SEGREGASI GENDER DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENANAMAN KEDISIPLINAN SISWA MA AL IRSYAD PUTRA DAN MA AL IRSYAD PUTRI

Authors

  • Arif Ardiansyah UIN Salatiga
  • Muna Erawati UIN Salatiga

DOI:

https://doi.org/10.55558/alihda.v18i2.151

Keywords:

Implementasi Segregasi Gender; Implikasi;Pendidikan Agama Islam.

Abstract

Penerapan segregasi biasa terjadi di pesantren tradisional dan modern, namun lain halnya jika diterapkan di lembaga pendidikan formal yaitu Madrasah Aliyah Putra dan Putri Al Irsyad. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan segregasi gender dalam pembelajaran PAI untuk mengembangkan kualitas kedisiplinan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan implementasi segregasi kelas berbasis gender dalam pengembangan karakter disiplin dengan merumuskan tiga fokus penelitian yaitu: 1) Bagaimana implementasi segregasi gender dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di MA Al Irsyad dan MA Al Irsyad Putri. Angkatan 2023. 2). Apa saja faktor pendukung dan penghambat terjadinya segregasi gender dalam pembelajaran pendidikan agama Islam pada siswa MA Al Irsyad 3). Apa dampak segregasi gender dalam pembelajaran pendidikan agama Islam terhadap pengembangan karakter disiplin siswa MA Al Irsyad dan MA Al Irsyad Putri.

Metode pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah observasi, wawancara dan pencatatan. Pengecekan keabsahan data dilakukan melalui observasi tekun, triangulasi, dapat dipercaya, dapat diandalkan, dan dapat dikonfirmasi. Informan penelitian ini adalah kepala madrasah, wakakul, guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Segregasi gender telah diterapkan sepenuhnya pada kedua program magister, yaitu dipisahkan sepenuhnya dari pembelajaran dan struktur organisasi sekolah terhadap tempat dan lingkungan. Segregasi tidak hanya terjadi pada mata pelajaran PAI tetapi pada semua mata pelajaran. 2) MA Putra dan Perempuan Al Irsyad Faktor pendukung penerapan segregasi gender adalah infrastruktur khusus dan struktur manajemen yang terpisah antara laki-laki dan perempuan. Hal ini tidak hanya melibatkan pemisahan kelas dan asrama tetapi juga koordinasi antara pimpinan madrasah laki-laki dan perempuan. Selain itu, kedua peraturan Guru tersebut hanya menerima siswa berdasarkan gender, yang juga mendukung penerapan segregasi gender. Secara keseluruhan, tidak ada hambatan atau hambatan besar dalam penerapan segregasi gender, beberapa guru dan siswa perempuan menyebutkan beberapa hambatan seperti kurangnya antusiasme siswa perempuan terhadap guru perempuan. 3) Segregasi gender juga berperan penting dalam membentuk karakter kedisiplinan siswi, yang tercermin dari kedisiplinan siswi menutup aurat dan tetap santun dalam berinteraksi dengan ustadz dan ustadzah. Manfaat segregasi gender antara lain meningkatkan rasa percaya diri, kebebasan berekspresi, dan kemampuan mengekspresikan ide di dalam kelas

References

A’lauidina, H. (2021). Konsep Kesetaraan Gender Dalam Pendidikan Islam Menurut K.H. Husein Muhammad Dan Relevansinya Dengan Sistem Pendidikan Di Pondok Pesantren. IAIN Ponorogo.

Al-Bajuri, I. (1999). Hasyiyah al-Bajuri ‘ala SyarahIbnu Qasim al-Ghazi. (Vol. 2). Dar al-Kutub al-Ilmiyyah.

Amir, D. M. (2021). Gender Segregation In The Salafiyah Simbangkulon Foundation Buaran Pekalongan District (Living Qur’an Study With A Sociology Of Knowledge Approach). UIN Walisongo.

AR, Z. T. (2019). Implementasi Segregasi Kelas Berbasis Gender dalam Menanggulangi Interaksi Negatif Siswa di SMP Al-Falah Ketintang Surabaya. Al-Hikmah Jurnal Studi KeIslaman, , 9(1), 1–32.

Bakar, N. R. A. (2014). Factors Influencing Occupational Segregation by Gender in Malaysia. International Journal of Social Science Studies, 2(4), 75–81. https://EconPapers.repec.org/RePEc:rfa:journl:v:2:y:2014:i:4:p:75-81

Bandiah, S. (2020). Segregasi Kelas Berbasis Gender Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Agama Islam (Studi Kasus Di Sd Muhammadiyah Karangbendo Yogyakarta). Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga.

Fitriana, S. M. R. (2020). Pengaruh Segregasi Gender Dalam Kegiatan Pembelajaran Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas 5 Mi Kenongomulyo Nguntoronadi, Magetan Tahun Akademik 2019/2020. Institut Agama Islam Negeri (Iain) Ponorogo.

Fuaidi, M. H. (2021). Implementasi Segregasi Kelas Berbasis Jenis Kelamin Dalam Menumbuhkan Motivasi Belajar Di Madrasah Aliyah Al-Khoirot Pagelaran Kabupaten Malang. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Jayana, T. A. (2021). Analisis Dampak Segregasi Gender Di Pesantren Terhadap Perilaku Santri. Khazanah Pendidikan Islam, 3(2), 92–104. https://doi.org/10.15575/kp.v3i2.11997

Junedi, & Wahidin. (2022). Implementasi Pembelajaran Buku Pengasuhan Berbasis Muslim Peduli Lingkungan Untuk Membentuk Karakter Siswa. Cendekia, 1(1). https://doi.org/10.37850/cendekia

Junedi, J., As’ari, A. H., & Nursikin, M. (2022). Strengthening Morals for Santri Through the Book of Ta’lim Muta’allim. Santri: Journal of Pesantren and Fiqh Sosial, 3(2), 171 182. https://doi.org/https://doi.org/10.35878/santri.v3i2.519

Junedi, J., As’ari, A. H., & Nursikin, M. (2022). Penguatan Akhlak melalui Kitab Ta’lim Muta’alim bagi Santri Pondok Pesantren. Ummul Qura: Jurnal Institut Pesantren Sunan Drajat (INSUD) Lamongan, 17(2), 46-53. https://doi.org/10.55352/uq.v17i2.643

Krismon Sri Palupi, W., & Yuliana Sari, E. (2023). Nilai Karakter Disiplin Dan Mandiri Siswa Kelas 3 Melalui Gerakan Literasi Sekolah. 4(1).

Lee, Y., & Nakazawa, N. (2022). Does single-sex schooling help or hurt labor market outcomes? Evidence from a natural experiment in South Korea. Journal of Public Economics, 214, 104729. https://doi.org/10.1016/j.jpubeco.2022.104729

Majda, N. E., Utaminingsih, S., & Ismaya, E. A. (2022). Learning Management based on Gender Responsive Segregation at MA Raudlatul Ulum. Journal Of Social Sciences And Humanites, 41–53. https://doi.org/10.56943/jssh.v1i4.186

Moleong, L. J. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya.

Muafiah, E. (2013). Pendidikan Perempuan di Pondok Pesantren. Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam, 7(1), 89–110. https://doi.org/10.21580/nw.2013.7.1.545

Muafiah, E. (2018). Realitas Segregasi Gender Di Pesantren. Realitas Segregasi Gender di Pesantren. Proceedings of Annual Conference for muslim Scholars. 2, 1066-1078. http://www.ungei.org/index_2825.html.

Mu’tamaroh, N., & Pantiwati, Y. (2020). Implementasi Kebijakan “Segregasi” Kelas Berbasis Gender Di SMP Islam Al-Maarif 01 Singosari. Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan, 7(1). https://doi.org/10.22219/jkpp.v7i1.12040

Riordan, C. H. (2015). Single-sex Schools: A Place to Learn. Rowman & Littlefield Publishers. https://books.google.co.id/books/about/Single_sex_Schools.html?id=QmIhrgEACAAJ&redir_esc=y

Rohmah, N. (2017). Segregasi Gender Dalam Pembelajaran Ilmu Falak Di Pesantren Salafiyah Lirboyo Kediri Dan Pesantren Modern Assalam Surakarta Sebagai Upaya Pemberdayaan Peran Perempuan. Al-Mabsut; Jurnal Studi Islam Dan Sosial, 11(1), 1–24. https://ejournal.iaingawi.ac.id/index.php/almabsut/article/view/193/107

Sadya, S. (2022). WEF: Kesetaraan Gender Indonesia Membaik pada 2022. Dataindonesia.id .

Solichin, & Mohammad Muchlis. (2013). Keberlangsungan dan Perubahan Pendidikan Pesantren di Tengah Arus Modernisasi Pendidikan. (Vol. 2). Pena Salsabila.

Sudrajat Nur, G. N., Priyatna, A., & Zakaria, M. M. (2016). Homososialitas Di Pondok Pesantren: Studi Kasus Di Pondok Pesantren As-Sakan. HUMANIKA, 23(2), 9. https://doi.org/10.14710/humanika.v23i2.13641

Suhaedi, A. E., Widiantari, D., & Nugraha, F. (2022). Manajemen Segregasi Gender Tunggal dalam Membina Karakter Kemandirian Peserta Didik di SMP Negeri I Maja Kabupaten Majalengka. Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam , 3(2), 140–161.

Downloads

Published

2024-07-12

How to Cite

Arif Ardiansyah, & Muna Erawati. (2024). SEGREGASI GENDER DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENANAMAN KEDISIPLINAN SISWA MA AL IRSYAD PUTRA DAN MA AL IRSYAD PUTRI. Al-Ihda’ : Jurnal Pendidikan Dan Pemikiran, 18(2), 1176–1185. https://doi.org/10.55558/alihda.v18i2.151