PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN MANDIRI MELALUI PROGRAM SYAQQOH TAHFIDZ ALQUR’AN MTS AL IRSYAD TENGARAN TAHUN 2023
DOI:
https://doi.org/10.55558/alihda.v18i2.152Keywords:
Penanaman, Disiplin, Mandiri dan Syaqqoh TahfidzAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana program tahfidz syaqqoh di MTs Al Irsyad Tengaran membantu mengembangkan rasa disiplin dan kemandirian pada siswa. Penelitian ini mengkaji beberapa unsur, seperti pelaksanaan program syaqqoh tahfidz di MTs Al Irsyad Tengaran untuk meningkatkan kedisiplinan dan kemandirian siswa, tantangan dan solusi dalam menumbuhkan sifat disiplin dan kemandirian di lembaga tersebut, serta pentingnya program syaqqoh tahfidz terhadap kedisiplinan dan kemandirian santrinya.
Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan dua jenis sumber data, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Sedangkan proses analisis data terdiri dari reduksi data, menampilkan data, dan memverifikasinya. Peserta penelitian antara lain kepala Madrasah, ketua kegiatan ekstrakurikuler, pengasuh Syaqqoh Tahfidz, serta siswa yang tergabung dalam program Syaqqoh Tahfidz.
Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa program syaqqoh tahfidz MTs Al Irsyad Tengaran efektif menumbuhkan karakter disiplin dan mandiri melalui berbagai strategi. Strategi tersebut antara lain mensosialisasikan kegiatan tahfidz syaqqoh, menetapkan rutinitas sehari-hari untuk hafalan dan shalat, mendorong partisipasi dalam shalat berjamaah masjid, melakukan kegiatan pendidikan, dan mendapatkan motivasi dari para huffadz untuk berprestasi dalam kegiatan tahfidz syaqqoh. Siswa program Syaqqoh Tahfidz akan diberikan sertifikat setelah menyelesaikan hafalan yang dipersyaratkan, sedangkan bagi yang tidak memenuhi target akan dikenakan sanksi, termasuk dikeluarkan dari program. Pengenalan kegiatan tahfidz syaqqoh sosial. Dampak program Syaqqoh Tahfidz terhadap disiplin dan kemandirian terlihat jelas. Siswa yang hafal Al-Quran menunjukkan penurunan pelanggaran disiplin dibandingkan teman sebayanya, sehingga menjadi contoh positif bagi siswa lainnya. Beberapa tantangan yang kita hadapi ada pada diri kita sendiri, seperti perasaan malas dan kesulitan mengatur waktu untuk melakukan aktivitas lain. Selain itu, faktor eksternal seperti kurangnya dukungan dari orang lain dan siswa yang kesulitan mencapai tujuan juga dapat menghambat kemajuan kita dalam tahfidz. Jawabannya terletak pada penegasan dan penerapan pedoman, peningkatan motivasi dan strategi, penambahan personel tahfidz syaqqoh, dan penilaian berkala terhadap program tahfidz syaqqoh
References
A. Malik Fajar. (2005). Holistika Pemikiran Pendidikan. PT. Raja Grafindo Persada.
Abdulwaly, C. (2019). Pedoman Murajaah Al-Quran. Dianda Kreatif.
Abdurrahman, J. (2015). Tahapan Mendidik Anak; Teladan Rasulullah SAW . PT. Irsyad Baitus Salam.
Abdussamad. (2019). Pelaksanaan Pendidikan Karakter Pada Program Tahfidz Al-Qur’an Juz Amma Di Sdit Al-Uswah Pamekasan. Pascasarjana Iain Madura.
Ali, A. H. M. (2004). Akhlak Mulia (at- Tarbiyah al-khuluq) . Gema Insani Press.
Al-Munawwir, A. W. (1997). Al-Munawwir,. Pustaka Progresif.zs.
Anwar, A. (2012). Ulumul Qur’an. Amzah,.
Anwar, R. (2004). Ulumul Qur’an. Pustaka Media.
Arikunto, S. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Bumi Aksara.
Arofah, L. (2017). Pentingnya Siswa Memiliki Self Discipline Sebagai Alternatif Penguatan Karakter. Prosiding Seminar Nasional Peran Bimbingan dan Konseling dalam Penguatan Pendidikan Karakter.
Ash-Shaabuuniy, M. (2008). At-Tibyaan Fii Uluumil Qur’an. Pustaka Setia.
Azizy, A. Q. A. (2000). Islam dan Permasalahan Sosial: Mencari Jalan Keluar. LKiS.
Christantie, J. I., & Hartanti. (1997). Hubungan antara Prestasi Belajar Terhadap Jurusan A-1, A-2, A-3 dan Motif Berprestasi dengan Prestasi Belajar. Anima.
Creswell. (2010). Research design. Pendekatan kualitatif, kuantitatif dan mixed. PT Pustaka Belajar.
Dalyono, M. (2010). Psikologi Pendidikan. Rieneka Cipta.
Daryanto, Suryatri, & Darmiatun. (2013). Pendidikan Karakter di Sekolah. Gava Media.
Dian Nafi’, M. (2007). Praksis pembelajaran Pesantren. Forum Pesantren Yayasan Selasih.
Diniyah, U. N. (2016). Penanaman Karakter Disiplin Santri Dalam Peningkatan Kualitas Hafalan Al-Qur’an(Studi Multikasus Pondok Pesantren Tahfid Al-Qur’an An-Nuriyyah. Universitan Islam Negeri Maulana Malik IbrahimMalang.
Fathorrahman, P., & Sutikno, M. S. (2014). Strategi Belajar Mengajar melalui Penanaman Konsep Umum dan Islami . PT. Repika Aditama.
Hamalik, O. (1982). Psikologi Belajar Mengajar. Sinar Baru Algesindo.
Haryanto, S. (2007). Psikologi Shalat. Mitra Pustaka.
HE. Badri. (2007). Pergeseran Literatur Pesantren Salafiyah. Puslitbang Lektur Keagamaan.
Huliyah, M. (2020). Pembentukan Karakter Melalui Optimalisasi Tahfizul Qur’an di Sekolah Dasar Tahfizul Qur’an (SDTQ) Al-Azka Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang. el-Buhuth: Borneo Journal of Islamic Studies, 2(2), 107–120. https://doi.org/10.21093/el-buhuth.v2i2.2314
Idrus, M. (2009). Metode Penelitian Ilmu Sosial. Erlangga.
Irfan, M., Agus, A. A., & Sudirman, M. (2017). Bentuk Pendekatan Pendidikan Karakter Dalam Keluarga Di Desa Tambangan Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba. TOMALEBBI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Hukum, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), 1, 70–82. https://ojs.unm.ac.id/tomalebbi/article/view/6738
Junedi, & Wahidin. (2022). Implementasi Pembelajaran Buku Pengasuhan Berbasis Muslim Peduli Lingkungan Untuk Membentuk Karakter Siswa. Cendekia, 1(1). https://doi.org/10.37850/cendekia
Junedi, J., As’ari, A. H., & Nursikin, M. (2022). Strengthening Morals for Santri Through the Book of Ta’lim Muta’allim. Santri: Journal of Pesantren and Fiqh Sosial, 3(2), 171 182. https://doi.org/https://doi.org/10.35878/santri.v3i2.519
Junedi, J., As’ari, A. H., & Nursikin, M. (2022). Penguatan Akhlak melalui Kitab Ta’lim Muta’alim bagi Santri Pondok Pesantren. Ummul Qura: Jurnal Institut Pesantren Sunan Drajat (INSUD) Lamongan, 17(2), 46-53. https://doi.org/10.55352/uq.v17i2.643
Krismon Sri Palupi, W., & Yuliana Sari, E. (2023). Nilai Karakter Disiplin Dan Mandiri Siswa Kelas 3 Melalui Gerakan Literasi Sekolah. 4(1).
Lickona, T. (2013). Pendidikan Karakter Panduan Lengkap Mendidik Siswa Menjadi Pintar dan Baik. Nusa Media.
Moleong, L. J. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya.
Mustari, M. (2014). Nilai Karakter Refleksi untuk Pendidikan. PT Rajagrafindo Persada.
Naim, N. (2012). Character Building; Optimalisasi Peran Pendidikan dalam Pengembangan Ilmu & Pembentukan Karakter Bangsa. Ar-Ruzz Media .
Nawawi, H. (1993). Kepemimpinan Menurut Islam. Gajah Mada University Press.
Novitasari, D. W., & Abduh, M. (2022). Upaya Guru dalam Melatih Karakter Disiplin Siswa Sekolah Dasar Berbasis Teori Behaviorisme. JurnalBasicedu,6(4),6373–6378. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3261
Nugroho, A. (2020). Penanaman Karakter Disiplin pada Siswa Sekolah Dasar. Fundamental Pendidikan Dasar, 3(2), 2614–1620.
Nurmiati, A. S., & Jamil, E. T. Y. (2022). Keterlibatan Ayah dalam Membentuk Kemandirian Belajar: Perspektif Siswa Sekolah Menengah. Jurnal Perspektif, 6(2), 139. https://doi.org/10.15575/jp.v6i2.178
Pendidikan, J., & Kemdiknas, B. (2003). Subijanto, Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan (Jakarta: Balitbang Kemdiknas, 1995), hlm. 257. 2 1. 1–15.
Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Dirktorat Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama RI (2006).
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 Tentang Penguatan Pendidikan Karakter, Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia 1 (2017).
Sa’dullah. (2012). Cara Cepat Menghafal Al-Qur’an. Gema Insani.
Salim, A. B. (2014). Cara Mudah & Cepat Menghafal al-Qur’an. 2014.
Samani, M. Hariyanto. (2012). Pendidikan karakter. PT Remaja Rosdakarya.
Sanjaya,W.(2008). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Kencana.
Subini, N. (2012). Psikologi Pembelajaran. Mentari Pustaka.
Sugihartono. (2012). Psikologi Pendidikan. UNY Press.
Sugiyono. (2007). Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabeta.
Suyadi. (2013). Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Remaja Rosdakarya.
Syah, M. (2012). Psikologi Belajar. Rajawali Pers.
Warsita, B. (2011). Pendidikan Jarak Jauh Perancangan, Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi Diklat. Remaja Rosdakarya.