ANALISIS KESENJANGAN PENDIDIKAN DI DAERAH PEDESAAN DAN PERKOTAAN BERBASIS KURIKULUM MERDEKA
DOI:
https://doi.org/10.55558/al-ihda.v20i2.296Keywords:
Educational Gap, Merdeka Curriculum , Educational InfrastructureAbstract
Pengimplementasian Kurikulum Merdeka di Indonesia masih menghadapi kesenjangan yang cukup signifikan. Kesenjangan ini terlihat pada perbedaan infrastruktur, fasilitas, dan kompetensi tenaga pendidik antara daerah perkotaan dan pelosok. Hal ini menjadi tantangan utama dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka, yang berdampak pada ketimpangan capaian pembelajaran. Penelitian ini bertujuan merefleksikan kondisi ketimpangan tersebut dalam sektor pendidikan nasional. Metode yang digunakan adalah studi pustaka atau literature review, dengan sumber informasi yang berasal dari jurnal, buku, laporan resmi, dan berita yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa infrastruktur dan fasilitas pendidikan di daerah pelosok belum berkembang secara optimal jika dibandingkan dengan daerah perkotaan. Selain itu, aksesibilitas dan kapabilitas tenaga pendidik di wilayah terpencil juga masih terbatas. Oleh karena itu, diperlukan strategi pemerataan sarana dan prasarana pendidikan serta peningkatan kompetensi pendidik guna mewujudkan sistem pendidikan yang adil, inklusif, dan merata di seluruh wilayah Indonesia.
References
Adji, T. P., & Shufa, N. K. F. (2024). Evaluasi Implementasi Kurikulum Merdeka pada Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar Kecamatan Gembong Kabupaten Pati. MAJORA: Majalah Ilmiah Olahraga. 30 (1).
Amanullah. W. A & wantini ( 2024) Analisis kesenjangan sosial di sekolah : perspektif sosiologi pendidikan Islam. Jurnal dirosah islamiyah. 6 (1).
Arlina, A., As-Shafa, A. S., Daffa, M. F., & Dalimunthe, N. F. (2024). Implementasi Kurikulum Merdeka di SMP IT Ikhwanul Muslimin II. TSAQOFAH. 5 (1).
Berliana, R. E., & Yudartha, I. P. D. (2024). Implementasi SP4N Lapor (Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional-Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat) dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik. Socio- political Communication and Policy Review. 1 (5).
Brillian, M. T. (2024). Peran Ketersediaan Teknologi dan Kualitas Video Pembelajaran dalam Meningkatkan Self-Efficacy, Intensi, dan Motivasi Belajar Mahasiswa. KONSTELASI: Konvergensi Teknologi dan Sistem Informasi . 4 (1).
Dzaky satria, dkk(2025) Analisis rendahnya kualitas pendididan di Indonesia saat ini : suatu kajian literatur. Jurnal Bintang Pendidikan Indonesia. 3 (2).
Imansyah, I., Yuliantini, L. S., & Purwaningsih, T. (2024). Collaborative Governance in Local Governments: Yogyakarta Special Regional Fund. Journal of Government and Civil Society. 8 (2).
Jonison, J., Dike, D., & Warsihna, J. (2024). Kepemimpinan kepala sekolah Kecamatan Ambalau dalam implementasi Kurikulum Merdeka. VOX EDUKASI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan. 15(2).
Kamaluddin, F., Sarnita, F., & Setiyadi, M. W. (2024). Literatur Review: Peran Guru Penggerak dalam Menghadapi Kurikulum Merdeka Belajar. Empiricism Journal. 5(1).
Kimsan, M. (2024). Pendidikan Vokasional Teknik Konstruksi Gedung dalam Perspektif Kurikulum Merdeka di Indonesia. MEDIA KONSTRUKSI. 9(2).
Lestari, M. B., & Margana, M. (2024). Communicative Language Teaching (CLT) Implementation in Kurikulum Merdeka. Journal of Languages and Language Teaching. 12 (4).
Lukman, H., Setiani, A., & Agustiani, N. (2023). Pelatihan penyusunan modul ajar berdiferensiasi untuk meningkatkan kesiapan implementasi Kurikulum Merdeka. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri). 7 (5).
Mamlu’ah, A., Rohmawati, U. B., & Wahid, N. A. (2024). Development of an integrated and differentiated tahfidz teaching module to improve Quran memorization for students at MI Plus Al-Fatimah Sukorejo Bojenegoro .10 (2).
Muhardini, S., Haifaturrahmah, H., Ibrahim, I., Sudarwo, R., Anam, K., Herianto, A., Mahsup, M., Setiawan, I., & Khosiah, K. (2023). Pelatihan pengembangan modul ajar berdiferensiasi bagi guru-guru di SDN 1 Jeringo. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan. 7 ( 3).
Muth’im, A. (2014). Understanding and Responding to the change of curriculum in the context of Indonesian education. Journal of Education Research, 2 (11). Nurussyifa. F(2023, 29 September)" Penyebaran Kurikulum Merdeka di Wilayah Pedesaan: Apakah Sudah Merata?" Kompasiana Beyond Blogging.
Pakpahan, H. M. ., Suherni, S., Pujiati, L. ., & Girsang, R. . (2023). The Effectiveness of Indonesian Education Curriculum Reform on the Quality of Processes in Learning. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 9(1), 564–569.
Qolbi, M. N., & Susiawati, W. (2025). Kurikulum Merdeka: Kurikulum berorientasi masa depan. Mauriduna: Journal of Islamic Studies. 5 (4).
Reza, F., Rohmah, Z., & Abdullah, N. N. (2023). Challenges in Implementing Kurikulum Merdeka for EFL Teachers. JEELS (Journal of English Education and Linguistics Studies). 10 (2).
Rianti, N. S., Utaya, S., Purwanto, P., & Mutia, T. (2024). Menelaah Persepsi Guru Geografi terhadap Penerapan Project Based Learning dalam Kurikulum Merdeka (MGMP Kediri, Tulungagung). GEOGRAPHY: Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan. 12 (1).
Salahuddin, S. (2014). Kurikulum dalam perspektif pendidikan Islam ( antara harapan dan kenyataan) Jurnal pendidikan islam. 4 (2).
Supianto, S. (2022). Factors affecting the Bajo tribe construction of children’s education in Sapeken Islands. Jurnal Pendidikan Edutama. 9 (2).
Surahman, E. (2019). Integrated Mobile Learning System (IMOLES) sebagai upaya mewujudkan masyarakat pembelajar unggul era digital. JINOTEP: Jurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran. 5 (2).
Suryandari, S., Destiara, M., & Singgih, S. (2022). Pelatihan Laboratorium Virtual Go-Lab dalam Mendukung Merdeka Belajar. Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat. Vol. 4 (4).
Sutarto, H., Lestari, M., & Yuliani,R. (2023). Penerapan kurikulum merdeka di Indonesia: Tantangan dan peluang. Jurnal pendidikan nasional, 9 (2).
Syam, IH (2025). Studi perbandingan pembangunan infrastruktur dan dampaknya terhadap indeks pembangunan manusia: Wawasan ekonomi dan geografis. Economic Military and Geographically Business Review , 2 (2), 73–88.
Syamsi, A., Ramdaeni, S., & Binasdevi, M. (2024). Innovative Teaching Strategies for Kurikulum Merdeka to Improve Education for Indonesian Migrant Children in Jeddah. TARBIYA: Journal of Education in Muslim Society. 11 (1).
Tou, H. (2023). Supervisi Sebagai Upaya Pengawas Untuk Meningkatkan Kinerja Guru Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka. Research Review: Jurnal Ilmiah Multidisiplin. 2 (2).
Wahyudin, D., & Suwirta, A. (2020). Politics of curriculum in the educational system in indonesia. TAWARIKH: Journal of Historical Studies, 11 (2).
Watung, S., Tulung, F. R., & Mamonto, T. (2022). Pengaruh lingkungan sekolah dan lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar siswa kelas X SMK Fajar Moyongkota. Literacy: Jurnal Pendidikan Ekonomi. 3 (2).
Wulandari, D., & Hartati, S (2023). Kesenjangan implementasi kurikulum merdeka di sekolah sekolah Indonesia. Jurnal ilmu Pendidikan. 14 (1).
Yuke21. (2022). Perbandingan Pendidikan di Desa dan di Kota. Kompasiana. Retrieved from https://www.kompasiana.com/yuke21/639d8a4df4fbe42d2730b2e3/perbandingan- pendidikan-di-desa-dan-di-kota














