PENGETAHUAN MASYARAKAT DESA PASIR BONGKAL KECAMATAN SEI LALA KABUPATEN INDRAGIRI HULU TERHADAP PERILAKU MENYIMPANG
DOI:
https://doi.org/10.55558/alihda.v19i1.125Keywords:
pengetahuan masyarakat, perilaku menyimpangAbstract
Perilaku menyimpang dilihat dari berbagai sudut pandang sangat merugikan baik untuk diri sendiri maupun orang lain yang berada di sekelilingnya. Di sini diharapkan perkembangan pendidikan moral dapat menghasilkan perubahan yang tetap didalam kebiasaan tingkah lakunya, pikiran dan perasaannya. Pendidikan sekarang ini adalah untuk mempersiapkan manusia bagi suatu tipe masyarakat yang masih belum ada. Sistem pendidikan mungkin dapat berubah sesuai dengan perkembangan masyarakat dan pengalihan nilai-nilai kebudayaan. Konsep pendidikan saat ini juga tidak dapat dilepaskan dari pendidikan yang harus sesuai dengan tuntutan kebutuhan pendidikan dimasa lalu, sekarang dan masa yang akan datang. Jadi, pemeliharaan dan perbaikan kehidupan suatu masyarakat akan membawa warga masyarakat yang baru mengenal tanggung jawab bersama di dalam suatu masyarakat. Jadi pendidikan merupakan suatu aktivitas sosial yang memungkinkan masyarakat tetap ada dan berkembang. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : bagaimana Pengetahuan Masyarakat Desa Pasir Bongkal Kecamatan Sei Lala Kabupaten Indragiri Hulu Terhadap Perilaku Menyimpang?. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengetahuan Masyarakat Desa Pasir Bongkal Kecamatan Sei Lala Kabupaten Indragiri Hulu Terhadap Perilaku Menyimpang. Jenis penelitian ini dilihat dari tempatnya merupakan penelitian lapangan atau field research. Tempat penelitian ini adalah di Desa Pasir Bongkal Kecamatan Sei Lala Kabupaten Indragiri Hulu dan waktu penelitian ini di laksanakan dari bulan Oktober sampai bulai November tahun 2023. Teknik pengumpulan Data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil observasi dengan olah data persentase di ketahui bahwa hasil jawaban iya yaitu 61% dan hasil jawaban tidak 39%, dengan demikian berdasarkan pedoman pengolahan data persentase dapat di simpulkan bahwa pemahaman masyarakat mengenai perilaku menyimpang yang ada di desa pasir bongkal berada pada interval 60-79% yaitu dengan kategori “sedang”. Pengetahuan masyarakat mengenai perilaku menyimpang di desa Pasir Bongkal dapat di simpulakan sudah baik dimana di mana masyarakat bisa memahami bahwa bagaimana bentuk-bentuk perilaku yang di timbulkan oleh masyarakat yang lainnya itu adalah tergolong pada perilaku menyimpang, dan dalam hal ini masyarakat juga dapat menggolongkan bagaimana bentuk-bentuk perilaku menyimpang yang ada di desa Pasir Bongkal. Kemudian masyarakat juga sudah memahami bagaimana dampak dari perilaku menyimpang tersebut dalam masyarakat seperti semakin meningkatnya perilaku menyimpang tersebut dan sulit untuk di perbaiki.
References
Asriati dan Erni Suharini. 2016. Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu Rumah Tangga Dengan Pemeliharaan Kebersihan Lingkungan Di Kelurahan Pasar Batang Kabupaten Brebes Tahun 2015. Edu Geography. Vol. 4 No. 3. ISSN: 2252-6684.
Afandi, Rifki. 2013. Integrasi Pendidikan Lingkungan Hidup Melalui Pembelajaan IPS Di Sekolah Dasar Sebagai Alternatif Menciptakan Sekolah Hijau. Jurnal Pedagogia. Vol. 2 No.1, Amiek. 2003. Sosiologi. Solo : Cv Haka MJ
Budirahayu, Tuti. 2013. Sosiologi Perilaku Menyimpang. Surabaya : PT Revka Petra Media
Neolaka, Amos. 2008. Kesadaran Lingkungan. Jakarta: Rineka Cipta
Rumiyati, dkk. 2006. Tuntas Tuntunan ke Universitas. Jakarta : Graha Pustaka Jakarta
Rumiyati, dkk. 2006. Tuntas Tuntunan ke Universitas. Jakarta : Graha Pustaka Jakarta
Soetomo. 2013. Masalah Sosial dan Upaya Pemecahannya.Celeban Timur : Pustaka Pelajar
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sugiyono, Metode Penelitian Manajemen, ( Bandung: Alfabeta, 2013)
Sofian Siregar, Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif Dilengkapi dengan Perhitungan Manual dan aplikasi SPSS Versi 17 (Jakarta: Bumi Aksara, 2014)
Sugiyono, Stastistika Untuk Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2006)
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D, (Bandung: Alfabeta,2012)
Sutrisno Hadi, Metodologi Research, (Yogyakarta: Andi, 1989)
Undang-Undang Sisdiknas, 2012: 4