KREATIVITAS DOSEN DAN MAHASISWA DALAM MEMANFAATKAN SUMBER BELAJAR YANG TERSEDIA DI KAMPUS STAI NURULFALAH AIRMOLEK
DOI:
https://doi.org/10.55558/alihda.v19i1.107Keywords:
Kreativitas Dosen, Mahasiswa, Sumber Belajar, STAI NurulfalahAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kreativitas dosen dan mahasiswa dalam memanfaatkan sumber belajar yang tersedia di kampus STAI nurulfalah airmolek “. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriftif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan studi dokumentasi. Data yang berhasil dikumpulkan ditriangulasi dan direduksi sehingga menghasilkan kesimpulan. Dosen pada setiap fakultas, memiliki kecenderungan pilihan jenis sumber belajar yang berbeda, namun video dan PowerPoint (PPT) merupakan sumber belajar yang paling dibutuhkan. Pengembangan sumber belajar di perguruan tinggi harus mempertimbangkan kebutuhan sumber belajar dosen pada setiap fakultas, bukan hanya secara keseluruhan pada tingkat universitas. Saat ini ada pergeseran paradigma dalam proses belajar mengajar, dari pembelajaran tradisional ke proses pembelajaran yang serba menggunakan IT.Penggunaan IT dalam proses belajar menimbulkan dikotomi kondisi di lapangan yaitu kekurangan sarana, ketidaksiapan SDM karena masih banyaknya guru yang notabenenya angkatan lama. Namun demikian kehadiran TIK dalam pembelajaran disambut gembira oleh semua unsur penyelenggara pendidikan, karena TIK memberikan keuntungan dalam pembelajaran adalah: Membangkitakan ide-ide atau gagasan-gagasan yang bersifat konseptual, sehingga dapat mengurangi kesalahpahaman dosen dan mahasiswa dalam mempelajarinya, Meningkatkan minat dosen dan mahasiswa untuk materi pelajaran. Memberikan pengalaman-pengalaman nyata yang merangsang aktivitas diri sendiri khususnya dosen dan mahasiswa untuk belajar, Dapat mengembangkan jalan pikiran yang berkelanjutan dan Menyediakan pengalaman-pengalaman yang tidak mudah didapat melalui materi-materi yang lain. dosen sebagai tenaga profesional pada jenjang pendidikan tinggi mesti senantiasa meningkatkan kompetensi diri, melalui berbagai pendidikan formal dan non formal, agar menjadi pribadi yang cakap, berilmu dan kreatif, sehingga mampu mencari solusi yang tepat terhadap berbagai kondisi yang dihadapi terutama dalam berinteraksi dengan mahasiswa.
References
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, R. (2017). Pembelajaran dalam perspektif kreativitas guru dalam pemanfaatan Bahan Ajar. Lantanida Journal.
Dimyati, & Mudjiono. (2013). Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta.
Falahudin, I. (2014). Pemanfaatan media dalam pembelajaran. Jurnal Lingkar Widyaiswara.
Ghony, D., & Almanshur, F. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Ar-Ruzz Media.
Mudhofir. 1992. Prinsip-prinsip Pengelolaan Pusat Sumber Belajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nawawi. (2015). Manajemen Sumber Daya Manusia. Universitas Gajah Mada.
Setijadi. 1986. Definisi Teknologi Pendidikan (Satuan Tugas Definisi dan Terminologi AECT). Jakarta: Rajawali.
Shirky, C.1995. Internet lewat E-mail. Jakarta: PT. Alex Media Komputindo.
Sidharta, L.1996. Internet: Informasi Bebas Hambatan 1. Jakarta: PT Alex Media Komputindo.
Sudjana, Nana & Riva'i, Ahmad. (2002). Media Pengajaran. Jakarta: Sinar Baru Algensindo.
Susilana, R., & Riyana, C. (2008). Bahan Ajar: hakikat, pengembangan, pemanfaatan, dan penilaian. Jakarta: CV. Wacana Prima.